Cari Blog Ini

Minggu, 08 Maret 2015

BANYAK “MANUSIA” menginginkan PEKERJAAN TETAP


BANYAK “MANUSIA” menginginkan PEKERJAAN TETAP. 
Semua dilakukan demi memenuhi kebutuhan hidup. 

Manusia baik mampu mengakomodir HATInya untuk selalu berprasangka baik pada siapa saja. Bukan sebaliknya, selalu mencurigai orang lain. Seolah – olah semua orang berencana untuk menyaingi dan mencelakai diri. PEKERJAKAN Lah HATI dengan NURANI sesuai KEBENARAN.


Manusia baik mampu mengakomodir pola pikirannya dengan baik. Berpikir untuk kepentingan masyarakat banyak. Bukan untuk kelompok / orang yang mendukung saja. Ciptakan ide – ide kreatif dan tumbuhkan untuk hal – hal yang baik, pasti akan berbuah baik dan berkembang untuk kebaikan pula. Bukan merencanakan kegiatan untuk mencelakakan orang apalagi menghilangkan nyawa sesama hanya karena suatu alasan yang dipaksakan (Pembenaran). PEKERJAKAN Lah LOGIKA dengan BENAR.

Manusia baik mampu mengakomodir PANDANGAN MATAnya untuk melihat hal – hal baik dan mampu mengangkat derajat dirinya. Tidak mudah tergoda dengan pandangan sesaat. Jika ingin menggapai kualitas yang sama, lakukan dengan cara yang benar dan beradab. Bukan merusak Anak gadis orang / istri orang, menghancurkan kedudukan orang dan merampas harta orang yang bukan milik kita (dengan cara yang keji pula). Tatap masa depan, rencanakan hal baik untuk menjalani kehidupan nanti.  PEKERJAKAN Lah MATA dengan BENAR.

Manusia baik mampu mengakomodir TELINGAnya untuk memilah – milah berita mana yang pantas didengar dan dipertimbangkan untuk diterapkan pada kehidupan. Bukan mendengarkan bisikan – bisikan yang senantiasa mengajak kearah kehancuran diri apalagi menghancurkan kehidupan orang lain. Tidak mudah dirayu untuk menghabisi kehidupan orang baik hanya karena dibayar dengan “beberapa lembar kertas” yang tak berapa lama akan habis juga. PEKERJAKAN Lah TELINGA dengan BENAR.

Manusia baik mampu mengakomodir MULUTnya untuk makan makanan yang halal dan mengabarkan berita yang baik dengan cara yang baik pula. Bukan memanfaat kan kedudukan dengan memakan apa saja yang bukan haknya dan tidak dihalalkan Agama serta mengumbar ucapan dengan nada penuh fitnah apalagi dengan cara – cara Premanisme. Tidak menjadi PENJILAT (menjatuhkan orang yang belum tentu memusuhi). Sudahlah kedudukannya rendah, masih menjalankan pekerjaan yang biasa dilakukan binatang peliharaan. PEKERJAKAN Lah MULUT dengan BENAR.

Manusia baik mampu mengakomodir TANGANnya untuk melakukan pekerjaan yang baik dan benar. Wujudkan suatu hal yang baik dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat luas, Pasti dihargai. Bukan angkat senjata dan main tebas siapa saja hanya karena alasan LAPAR. PEKERJAKAN Lah TANGAN dengan BENAR.

Manusia baik mampu mengakomodir langkah KAKInya menuju kegiatan – kegiatan yang menghasilkan dan membanggakan keluarga dan siapapun yang mengenalnya. Bukan menjalankan kegiatan keji apalagi pekerjaan itu rencana orang lain, untuk mencelakai bahkan menghilangkan nyawa orang karena alasan yang tidak masuk akal. PEKERJAKAN Lah KAKI dengan BENAR.

TIDAK ADA YANG “TETAP” atau ABADI pada diri MANUSIA. PEKERJAAN? Ada istilah Pensiun, MAKANAN ada istilah Kekenyangan, GAJI ada naik ada turun apalagi dipecat, ANAK (Kalau sampai dewasa) setelah nikah menjadi Istri atau Suami orang, ISTRI ada Almarhumah, Suami juga akan Almarhum. Hanya NYAWA kita yang akan kekal sampai akhir jaman. Mau apa jika kita memanfaatkan kehidupan dengan sedikit kebaikan??

Manusia baik mampu mengakomodir SELURUH ANGGOTA TUBUHnya untuk hal baik bagi kehidupan yang baik pula. Semua itu perlu LANDASAN KEIMAN yang BAIK. MARI TINGKATKAN KEIMANAN dengan meningkatkan kualitas NURANI untuk dapat berjalan sesuai KEBENARAN BUKAN PEMBENARAN.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar