Cari Blog Ini

Selasa, 10 Maret 2015

Kalkulasi Kehidupan

Kalkulasi Kehidupan

1 Hari = 24 jam
Usia standar maksimal Manusia (Sekarang) pada umumnya maksimal 70 Tahun.
1 tahun = 365 Hari. Maka 365 Hari x 70 x 24 jam = 613.200 jam, dikurangi masa Akil Balik (Usia Toleransi) 13 Tahun, tersisa 57 Tahun atau “499.320” jam.

Jika (terhitung mulai usia 14 Tahun) :
·         Dalam 1 hari Manusia tidur 5 jam, maka 5 x 57 x 365 = 104.025 jam (waktunya untuk tidur)
·         Dalam 1 hari Manusia Makan 2 jam, maka 2 x 57 x 365 = 41.610 jam (waktunya untuk makan)
·         Dalam 1 hari Manusia Berdandan 1 jam, maka 1 x 57 x 365 = 20.805 jam (waktunya berdandan)
·         Dalam 1 hari Manusia mandi 1 jam, maka 1 x 57 x 365 = 20.805 jam (waktunya untuk mandi)
·         Dalam 1 hari Manusia Berbicara (Berdiskusi / bersenda gurau / bermain / bercengkrama) 2 jam, maka 2 x 57 x 365 = 41.610 jam (waktunya untuk Berbicara)
·         Dalam 1 hari Manusia belajar (Melihat, Mendengar & Mencoba) 3 jam, maka 3 x 57 x 365 = 62.415 jam (waktunya untuk belajar)
·         Manusia Sakit Ringan (Batuk, Flu & Demam) 3 hari (dalam 1 tahun 2x), maka 3 hari x 2 x 57 = 342 jam (waktunya untuk Sakit Ringan)
·         Dalam 1 hari Manusia Bersosial Media (SMS-an / Telepon / Internetan) 3 jam, maka 3 x 57 x 365 = 62.415 jam (waktunya untuk bersosial Media)
·         Dalam 1 hari Manusia Merokok & Minum Kopi 2 jam, maka 2 x 57 x 365 = 41.610 jam (waktunya untuk Merokok & Minum Kopi)
·         Dalam 1 hari Manusia melakukan perjalanan 1 jam, maka 1 x 57 x 365 = 20.805 jam (waktunya melakukan perjalanan)

Total dari 10 kegiatan diatas, seseorang menghabiskan waktu sebanyak “416.442” jam dalam hidupnya. Coba kita perhatikan. Usia 57 Tahun atau “499.320” jam dikurangi 10 kegiatan rutin “416.442” jam, sisa waktu yang ada tinggal 82.878 jam atau sekitar 9 Tahun lebih.

Masak Iya sih, waktu 9 Tahun hanya untuk mempelajari dan melakukan hal – hal keji?? Menggunjing orang lain?? Memfitnah orang?? Menghasut orang?? Korupsi?!! Selingkuh?! Merampok! Mencelakai orang?? Diperintah seseorang untuk menghabisi nyawa orang lain?? Dan hal – hal yang tidak manusiawi lain dengan dalih Profesionalisme?! Ingat!! KITA SEMUA AKAN MATI dan “PASTI” MEMEPERTANGGUNG JAWABKAN SEGALA PERILAKU KITA SEMASA MENJALANI KEHIDUPAN.


Salam KEMERDEKAAN

Senin, 09 Maret 2015

HIDUP WAJAR dan SENANTIASA BERBUAT BAIK saja BELUM CUKUP!

HIDUP WAJAR dan SENANTIASA BERBUAT BAIK saja BELUM CUKUP!

Poin 1. Sebagai Anak, kita tetap harus berbakti pada orang tua..
  1. Anak yang baik tetap harus membantu meringankan beban pekerjaan Ayah : Benerin Genteng Bocor, Ngecat tembok yang kusam, bikinkan kopi, ganti ban dalam yang bocor dst
2.       Anak yang baik tetap harus menolong ibu : membersihkan kamar mandi, merapikan tempat tidur, belanja ke pasar, motong sayur dst..

Poin 2. Sebagai Warga Negara, tetap harus BAYAR PAJAK : Tanah, Rumah, Kendaraan, Surat Ijin Mengemudi, Bayar Sekolah Anak, Pengajian Rutin Antar RT, Gotong Royong Mingguan, Arisan kantor, Menghadiri Undangan Pernikahan dst..

Intinya :

  • ORANGTUA (PENGUASA RUMAH TANGGA) BERKUASA PENUH TERHADAP ANAKNYA SAMPAI MENIKAH ATAU DINIKAHI SESEORANG
  • PEMERINTAH (PENGUASA) MEWAJIBKAN WARGA NEGARANYA UNTUK MEMATUHI SERTA MENJALANKAN SEGALA KEWAJIBAN HIDUP DI NEGARA TERSEBUT

Kesimpulan :


ORANGTUA (PENGUASA RUMAH TANGGA) minta dibantu untuk diringankan pekerjaannya, PEMERINTAH (PENGUASA) memerintahkan warga negaranya untuk mentaati segala kebijakannya UNTUK MENJAGA KESTABILAN (KEPENTINGAN) HIDUP BERBANGSA dan BERNEGARA… “TUHAN YANG MAHA KUASA” hanya meminta manusia untuk membayar zakat dan selalu beribadah padaNYA UNTUK KEPENTINGAN MANUSIA ITU SENDIRI di akhir jaman nanti.


Salam Gitar


Minggu, 08 Maret 2015

BANYAK “MANUSIA” menginginkan PEKERJAAN TETAP


BANYAK “MANUSIA” menginginkan PEKERJAAN TETAP. 
Semua dilakukan demi memenuhi kebutuhan hidup. 

Manusia baik mampu mengakomodir HATInya untuk selalu berprasangka baik pada siapa saja. Bukan sebaliknya, selalu mencurigai orang lain. Seolah – olah semua orang berencana untuk menyaingi dan mencelakai diri. PEKERJAKAN Lah HATI dengan NURANI sesuai KEBENARAN.


Manusia baik mampu mengakomodir pola pikirannya dengan baik. Berpikir untuk kepentingan masyarakat banyak. Bukan untuk kelompok / orang yang mendukung saja. Ciptakan ide – ide kreatif dan tumbuhkan untuk hal – hal yang baik, pasti akan berbuah baik dan berkembang untuk kebaikan pula. Bukan merencanakan kegiatan untuk mencelakakan orang apalagi menghilangkan nyawa sesama hanya karena suatu alasan yang dipaksakan (Pembenaran). PEKERJAKAN Lah LOGIKA dengan BENAR.

Manusia baik mampu mengakomodir PANDANGAN MATAnya untuk melihat hal – hal baik dan mampu mengangkat derajat dirinya. Tidak mudah tergoda dengan pandangan sesaat. Jika ingin menggapai kualitas yang sama, lakukan dengan cara yang benar dan beradab. Bukan merusak Anak gadis orang / istri orang, menghancurkan kedudukan orang dan merampas harta orang yang bukan milik kita (dengan cara yang keji pula). Tatap masa depan, rencanakan hal baik untuk menjalani kehidupan nanti.  PEKERJAKAN Lah MATA dengan BENAR.

Manusia baik mampu mengakomodir TELINGAnya untuk memilah – milah berita mana yang pantas didengar dan dipertimbangkan untuk diterapkan pada kehidupan. Bukan mendengarkan bisikan – bisikan yang senantiasa mengajak kearah kehancuran diri apalagi menghancurkan kehidupan orang lain. Tidak mudah dirayu untuk menghabisi kehidupan orang baik hanya karena dibayar dengan “beberapa lembar kertas” yang tak berapa lama akan habis juga. PEKERJAKAN Lah TELINGA dengan BENAR.

Manusia baik mampu mengakomodir MULUTnya untuk makan makanan yang halal dan mengabarkan berita yang baik dengan cara yang baik pula. Bukan memanfaat kan kedudukan dengan memakan apa saja yang bukan haknya dan tidak dihalalkan Agama serta mengumbar ucapan dengan nada penuh fitnah apalagi dengan cara – cara Premanisme. Tidak menjadi PENJILAT (menjatuhkan orang yang belum tentu memusuhi). Sudahlah kedudukannya rendah, masih menjalankan pekerjaan yang biasa dilakukan binatang peliharaan. PEKERJAKAN Lah MULUT dengan BENAR.

Manusia baik mampu mengakomodir TANGANnya untuk melakukan pekerjaan yang baik dan benar. Wujudkan suatu hal yang baik dan bermanfaat bagi kehidupan masyarakat luas, Pasti dihargai. Bukan angkat senjata dan main tebas siapa saja hanya karena alasan LAPAR. PEKERJAKAN Lah TANGAN dengan BENAR.

Manusia baik mampu mengakomodir langkah KAKInya menuju kegiatan – kegiatan yang menghasilkan dan membanggakan keluarga dan siapapun yang mengenalnya. Bukan menjalankan kegiatan keji apalagi pekerjaan itu rencana orang lain, untuk mencelakai bahkan menghilangkan nyawa orang karena alasan yang tidak masuk akal. PEKERJAKAN Lah KAKI dengan BENAR.

TIDAK ADA YANG “TETAP” atau ABADI pada diri MANUSIA. PEKERJAAN? Ada istilah Pensiun, MAKANAN ada istilah Kekenyangan, GAJI ada naik ada turun apalagi dipecat, ANAK (Kalau sampai dewasa) setelah nikah menjadi Istri atau Suami orang, ISTRI ada Almarhumah, Suami juga akan Almarhum. Hanya NYAWA kita yang akan kekal sampai akhir jaman. Mau apa jika kita memanfaatkan kehidupan dengan sedikit kebaikan??

Manusia baik mampu mengakomodir SELURUH ANGGOTA TUBUHnya untuk hal baik bagi kehidupan yang baik pula. Semua itu perlu LANDASAN KEIMAN yang BAIK. MARI TINGKATKAN KEIMANAN dengan meningkatkan kualitas NURANI untuk dapat berjalan sesuai KEBENARAN BUKAN PEMBENARAN.


Sabtu, 07 Maret 2015

Prince Royce - Stand By Me


Prince Royce - Stand By Me

https://www.facebook.com/bayu.satyads & https://www.facebook.com/groups/694966703949179/

Selasa, 03 Maret 2015

Santana featuring Mana - Corazon Espinado


Santana featuring Mana - Corazon Espinado


Carlos Santana / Rob Thomas - Smooth 1999 Live Video


Carlos Santana / Rob Thomas - Smooth 1999 Live Video


Senin, 02 Maret 2015

Slash - "Blues Jam" and "Godfather Theme" [HD]


Slash - "Blues Jam" and "Godfather Theme" [HD]




Bon Jovi & Richie Sambora - Living On A Prayer & Wanted Dead Or Alive (Acoustic at MTV Awards 1989).


Bon Jovi & Richie Sambora - Living On A Prayer & Wanted Dead Or Alive (Acoustic at MTV Awards 1989).


The Thrill Is Gone - B.B.Kng & Richie Sambora


The Thrill Is Gone - B.B.Kng & Richie Sambora