Cari Blog Ini

Senin, 23 Mei 2016

Paket Gitar Akustik Yamaha (semi Elektrik) APX 500II

Gitar Akustik Yamaha (semi Elektrik) APX 500II + Stand Gitar Giant + Sarung Gitar Akustik  "Baru" Harga Rp 3.500.000 (free ongkir untuk Jawa, Bali & Sumatera 'non kepulauan')

Bagi rekan2 yang berminat bisa hub 0877-3848-3971 atau inbox Facebook Bayu Satya D S​

Salam Gitar

https://www.facebook.com/bayu.satyads/media_set?set=a.10154211653398874.1073741940.563483873&type=3










Minggu, 08 Mei 2016

Ya robbi bil mustofa - Masha'Allah

https://www.youtube.com/watch?v=LbQmPJtM_BA

Rabu, 19 Agustus 2015

Sebatas Kata - Dinasty Band (Yogyakarta, 2001 - 2004)

Sebatas Kata

Selamat menikmati Rekan - rekan skalian

Salam Gitar

Bayu Satya D.S

https://soundcloud.com/bayu-satya-d-s/dinasty-band-yogyakarta-2001-2004-sebatas-kata

Rabu, 17 Juni 2015

“BENTUK AKOR dan POLA PERMAINAN MELODI GITAR SENAR 7”

“BENTUK AKOR dan POLA PERMAINAN MELODI GITAR SENAR 7” untuk Pemula hingga Profesional Spesial ditujukan kepada para peminat Gitar terutama bagi kaum otodidak / tanpa guru. Membahas seputar :

• Perbedaan Posisi Notasi Utama senar dan fret antara Gitar Senar 6 dan Gitar Senar 7
• Jenis Tuning Gitar Senar 7 Yang Paling Sering Digunakan Hingga Saat Ini
• Bagaimana cara membaca not Balok pada gitar senar 7?
• Bagaimana dengan bentuk Tablatur pada gitar senar 7?
• Bentuk Akor pokok pada Gitar Senar 7
• Aneka Bentuk Tangga Nada Melodi Pada Gitar Senar 7
• Dan masih banyak lagi, dilengkapi dengan lagu – lagu yang dapat dimainkan pada Gitar Senar 7

BEBAS ONGKIR!

Harga:

Rp 145.000,- untuk wilayah Jawa & Bali
Rp 155.000,- untuk wilayah Sumatera, P.Nusa & Kalimantan
Rp 175.000,- untuk wilayah Sulawesi, Maluku & Papua

Hub : +62877-3848-3971

Kategori (Sub): Hobi
Penulis: Bayu Satya D.S
Ukuran⁄Halaman: 21x29.5 cm² ⁄ vi+213 halaman
Edisi⁄Cetakan: I, 1st Published
Tahun Terbit: 2015
Berat: 556 gram

Banyak orang mengira “Steve Vai” adalah penemu gitar listrik dengan 7 senar karena kehadiran Ibanez Universe UV7 pada tahun 1987 yang dipopulerkannya. Ternyata perkembangan gitar listrik dengan 7 senar sudah dimulai dari sejak akhir tahun 1930-an oleh seorang gitaris Jazz Amerika yang bernama George Van Eps.

Informasi yang kurang akurat berdampak pada minim-nya sarana pembelajaran yang baik dan meyakinkan bagi kebutuhan pemusik (khususnya pemula dan para otodidak) untuk menekuni pembelajaran dibidang musik dalam hal ini gitar.

Atas latar belakang tersebut, maka penulis berinisiatif membuat buku pembelajaran gitar dengan judul “BENTUK AKOR dan POLA PERMAINAN MELODI GITAR SENAR 7” untuk menjawab kebutuhan peminat musik (khususnya pemula) dalam proses pengembangan kretifitas bermusik dalam hal ini gitar. Berisi materi – materi seperti : “Perbedaan Posisi Notasi Utama senar dan fret antara Gitar Senar 6 dan Gitar Senar 7, Bentuk – Bentuk Akor Mayor dan Minor pada Gitar Senar 7,  Teknik Picking Pada Gitar Senar 7, Cara membaca not Balok pada gitar senar 7, Bentuk Tablatur pada gitar senar 7, Variasi Melodi pada Gitar Senar 7 mulai dari Tangga nada Melodi Pentatonik Mayor dan Minor, Dorian, Phyrigian, Lydian, Mixolydian, Aeolian, Locrian, Ionian dan masih banyak lagi.

Buku “BENTUK AKOR dan POLA PERMAINAN MELODI GITAR SENAR 7” diharap mampu menjadi pemicu semangat pembaca khususnya para otodidak untuk tidak lagi bermain gitar hanya genjrang genjreng saja, dengan kata lain dapat dijadikan referensi tambahan dalam mendukung proses pengembangan kretifitas bermusik.

Tunggu apalagi kawan..?!? Hayo, tingkatkan kemampuanmu.! Mulailah dengan tahapan - tahapan latihan yang benar. Lakukan percepatan diri. Jangan menunda lagi.! Tumbuhkan keyakinan dirimu sekarang!

Salam Gitar

Bayu Satya D.S

https://www.facebook.com/bayu.satyads & https://www.facebook.com/groups/694966703949179/


Bayu Satya D S​

Kamis, 16 April 2015

Kumpulan Bentuk Akor Berdasarkan Penamaan Kelompok & Posisi letak Pada Gitar

AKOR

Semua Akor berasal dari Dasar yang sama. Yakni, Solmisasi (1 2 3 4 5 6 7). Akor adalah kesatuan bunyi musik yang mengandung 3 not atau lebih. Akor itu sendiri terbagi menjadi 2 Triad atau Trinada. Mayor (1 3 5) dan Minor (1 3b 5). Dari setiap senar memiliki unsur nada A – B – C – D – E – F – G. Letak posisi nada pada setiap senar tidak sama satu dengan lainnya kecuali pada senar 1 dan senar 6.  Berdasarkan standar Internasional, notasi C – D – E – F – G – A – B – C (tinggi) memiliki ketentuan jarak nada 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½. Maka, pada semua jenis gitar setiap senarnya menggunakan aturan jarak nada yang sama, sesuai dengan fungsi nada awalnya.

   
AKOR MAYOR
1  3  5


Trianada atau Triad Mayor memiliki unsur 1 – 3 – 5 / Do – Mi - Sol. Not pertama atau 1, berperan sebagai 1 nada dasar atau Do. Sedangkan untuk not 3 (Mi) dan 5 (Sol) merupakan pendukung bentuk dan nama Akor. Apabila salah satu atau keduanya berubah (# atau b), maka berubah pula nama Akor tersebut.
   

Contoh pada Akor "A"

Dalam Akor A terdapat unsur nada A – C# – E, dimana nada A berfungsi sebagai 1 (Do), nada C# berfungsi sebagai 3 (Mi) dan nada E berfungsi sebagai 5 (Sol) 



 Nama alternatif untuk bentuk Akor “A” adalah :
·         C#m/5+
·         Esus4add13
·         E6/A
·         Esus4add13

AKOR MINOR
1  3b  5

Trianada atau Triad Minor memiliki unsur 1 – 3b – 5 / Do – Ri - Sol. Not pertama atau 1, berperan sebagai 1 nada dasar atau Do. Sedangkan untuk not 3b (Ri) dan 5 (Sol) merupakan pendukung bentuk dan nama Akor. Perbedaan yang mendasar antara Akor Mayor dan Akor Minor terletak pada nada ke tiga. Pada Akor Mayor nada tersebut berfungsi sebagai 3 (Mi) sedangkan pada Akor Minor turun ½ nada menjadi 3b (Ri)  

Contoh pada Akor "Am" 

Dalam Akor Am terdapat unsur nada A – C – E, dimana nada A berfungsi sebagai 1 (Do), nada C berfungsi sebagai 3b / 2# (Ri) dan nada E berfungsi sebagai 5 (Sol) nama Akor. 



Nama alternatif untuk bentuk Akor “Am” adalah :

·         C/A
·         C6
·         Esus4/5+

·         E/5+/A

Selengkapnya hanya ada dalam "Kumpulan Bentuk Akor Berdasarkan Penamaan Kelompok & Posisi letak Pada Gitar" 


BEBAS ONGKIR!  


Mau Tau Segala macam "Bentuk Akor Gitar" Sekaligus "Nama Alternatif" dari Akor yang kita mainkan?? Ini Buku Panduannya! :)


Harga: 
Rp 145.000,- untuk wilayah Jawa & Bali 
Rp 155.000,- untuk wilayah Sumatera, P.Nusa & Kalimantan
Rp 170.000,- untuk wilayah Sulawesi, Maluku & Papua

Hub : +6287738483971

Kategori (Sub): Hobi
Penulis: Bayu Satya D.S
Ukuran⁄Halaman: 21x27 cm² ⁄ vi+290 halaman
Edisi⁄Cetakan: I, 1st Published
Tahun Terbit: 2015
Berat: 456 gram


Ada alasan – alasan logis sebuah Akor untuk berubah nama. Mengacu dari 2 jenis akor dasar yang biasa disebut triad, yakni mayor dan minor. Jika ke-dua triad dasar tersebut mendapat tambahan not, maka namanya serta merta langung berubah sesuai dengan not yang ditambahkan. 



Di dalamnya terpapar dengan jelas alasan logis dari setiap pecahan Akor. Unsur not yang terkandung dalam Akor A itu apa saja? Bentuk akor lainnya dalam kelompok nama akor tersebut ada berapa? Posisi letak akor tersebut dimana saja? Nama alternative untuk Akor tersebut apa saja? Lalu Amadd13, Badd9, C7sus2, Fm13, A7sus2, Gmaj11 dan seterusnya bagaimana bentuk – bentuknya? 

Ditujukan khusus untuk para peminat gitar mulai dari tingkat pemula hingga professional. Penjelasan pada masing – masing Akor sengaja dibuat praktis agar memudahkan pembaca dalam mempelajari Kumpulan Bentuk Akor Berdasarkan Penamaan Kelompok & Posisi letak Pada Gitar dan menjadikan anda tidak lagi bermain gitar hanya asal genjrang genjreng lagi. 
Ingat..! Mengetahui rumus akor saja pun masih belum cukup untuk bermain musik bagus. Yang terpenting adalah, mengetahui dengan pasti fungsi dari akor dan tahu betul kapan untuk menggunakan akor tersebut dalam sebuah lagu. Mulailah dengan tahapan - tahapan latihan yang benar. Lakukan percepatan diri. Jangan menunda lagi.! Mantapkan permainan gitarmu sekarang! 

Salam Gitar 

Bayu Satya D S​

Selasa, 10 Maret 2015

Kalkulasi Kehidupan

Kalkulasi Kehidupan

1 Hari = 24 jam
Usia standar maksimal Manusia (Sekarang) pada umumnya maksimal 70 Tahun.
1 tahun = 365 Hari. Maka 365 Hari x 70 x 24 jam = 613.200 jam, dikurangi masa Akil Balik (Usia Toleransi) 13 Tahun, tersisa 57 Tahun atau “499.320” jam.

Jika (terhitung mulai usia 14 Tahun) :
·         Dalam 1 hari Manusia tidur 5 jam, maka 5 x 57 x 365 = 104.025 jam (waktunya untuk tidur)
·         Dalam 1 hari Manusia Makan 2 jam, maka 2 x 57 x 365 = 41.610 jam (waktunya untuk makan)
·         Dalam 1 hari Manusia Berdandan 1 jam, maka 1 x 57 x 365 = 20.805 jam (waktunya berdandan)
·         Dalam 1 hari Manusia mandi 1 jam, maka 1 x 57 x 365 = 20.805 jam (waktunya untuk mandi)
·         Dalam 1 hari Manusia Berbicara (Berdiskusi / bersenda gurau / bermain / bercengkrama) 2 jam, maka 2 x 57 x 365 = 41.610 jam (waktunya untuk Berbicara)
·         Dalam 1 hari Manusia belajar (Melihat, Mendengar & Mencoba) 3 jam, maka 3 x 57 x 365 = 62.415 jam (waktunya untuk belajar)
·         Manusia Sakit Ringan (Batuk, Flu & Demam) 3 hari (dalam 1 tahun 2x), maka 3 hari x 2 x 57 = 342 jam (waktunya untuk Sakit Ringan)
·         Dalam 1 hari Manusia Bersosial Media (SMS-an / Telepon / Internetan) 3 jam, maka 3 x 57 x 365 = 62.415 jam (waktunya untuk bersosial Media)
·         Dalam 1 hari Manusia Merokok & Minum Kopi 2 jam, maka 2 x 57 x 365 = 41.610 jam (waktunya untuk Merokok & Minum Kopi)
·         Dalam 1 hari Manusia melakukan perjalanan 1 jam, maka 1 x 57 x 365 = 20.805 jam (waktunya melakukan perjalanan)

Total dari 10 kegiatan diatas, seseorang menghabiskan waktu sebanyak “416.442” jam dalam hidupnya. Coba kita perhatikan. Usia 57 Tahun atau “499.320” jam dikurangi 10 kegiatan rutin “416.442” jam, sisa waktu yang ada tinggal 82.878 jam atau sekitar 9 Tahun lebih.

Masak Iya sih, waktu 9 Tahun hanya untuk mempelajari dan melakukan hal – hal keji?? Menggunjing orang lain?? Memfitnah orang?? Menghasut orang?? Korupsi?!! Selingkuh?! Merampok! Mencelakai orang?? Diperintah seseorang untuk menghabisi nyawa orang lain?? Dan hal – hal yang tidak manusiawi lain dengan dalih Profesionalisme?! Ingat!! KITA SEMUA AKAN MATI dan “PASTI” MEMEPERTANGGUNG JAWABKAN SEGALA PERILAKU KITA SEMASA MENJALANI KEHIDUPAN.


Salam KEMERDEKAAN

Senin, 09 Maret 2015

HIDUP WAJAR dan SENANTIASA BERBUAT BAIK saja BELUM CUKUP!

HIDUP WAJAR dan SENANTIASA BERBUAT BAIK saja BELUM CUKUP!

Poin 1. Sebagai Anak, kita tetap harus berbakti pada orang tua..
  1. Anak yang baik tetap harus membantu meringankan beban pekerjaan Ayah : Benerin Genteng Bocor, Ngecat tembok yang kusam, bikinkan kopi, ganti ban dalam yang bocor dst
2.       Anak yang baik tetap harus menolong ibu : membersihkan kamar mandi, merapikan tempat tidur, belanja ke pasar, motong sayur dst..

Poin 2. Sebagai Warga Negara, tetap harus BAYAR PAJAK : Tanah, Rumah, Kendaraan, Surat Ijin Mengemudi, Bayar Sekolah Anak, Pengajian Rutin Antar RT, Gotong Royong Mingguan, Arisan kantor, Menghadiri Undangan Pernikahan dst..

Intinya :

  • ORANGTUA (PENGUASA RUMAH TANGGA) BERKUASA PENUH TERHADAP ANAKNYA SAMPAI MENIKAH ATAU DINIKAHI SESEORANG
  • PEMERINTAH (PENGUASA) MEWAJIBKAN WARGA NEGARANYA UNTUK MEMATUHI SERTA MENJALANKAN SEGALA KEWAJIBAN HIDUP DI NEGARA TERSEBUT

Kesimpulan :


ORANGTUA (PENGUASA RUMAH TANGGA) minta dibantu untuk diringankan pekerjaannya, PEMERINTAH (PENGUASA) memerintahkan warga negaranya untuk mentaati segala kebijakannya UNTUK MENJAGA KESTABILAN (KEPENTINGAN) HIDUP BERBANGSA dan BERNEGARA… “TUHAN YANG MAHA KUASA” hanya meminta manusia untuk membayar zakat dan selalu beribadah padaNYA UNTUK KEPENTINGAN MANUSIA ITU SENDIRI di akhir jaman nanti.


Salam Gitar