Kata “kromatik” dalam bahasa Inggris
(Chromatic), Jerman (Chromatiesch), Belanda (Chromatisch) yang berarti naik
atau turun ½ nada. Not tersebut bisa dikatakan “not sisipan” selain dari not asal (1-2-3-4-5-6-7). Namun, tidak
semua not yang bisa diberi sisipan. Perhatikan :
Antara nada ke 3
(Mi) dan nada ke 4 (Fa) jarak not hanya ½ nada. Begitu juga jarak not antara
nada ke 7 (Ti) dan nada ke 1> (Do), jarak
nada hanya ½.
Maka, untuk nada 3
(Mi) naik ke nada 4 (Fa) dan Nada 4 (Fa) turun ke nada 3 (Mi) tidak berlaku
nilai “Kromatik”. Begitunya untuk
nada 7 (Ti) naik ke nada 1> (Do) dan
nada 1> (Do) turun ke nada 7 (Ti), tidak berlaku nilai “Kromatik”.
A. Untuk not-not yang dinaikkan ½ nada
- Coretan dari arah kiri bawah ke kanan atas
pertanda naik ½ nada
- Nyanyikan not tersebut lebih tinggi ½ nada dari
not sebelumnya
B. Untuk not-not yang diturunkan ½ nada
- Coretan dari arah kiri atas ke kanan bawah
pertanda turun ½ nada
- Nyanyikan not tersebut lebih rendah ½ nada dari
not sebelumnya
NB : Pada dasarnya, baik
naik ½ nada maupun yang turun ½ nada sama saja. Not yang di pergunakan itu-itu
juga. Ada istilah ENHARMONIS untuk not yang bernilai sama tapi beda nama. Perhatikan :
Pada Gitar, sama saja. Selain B ke C dan E ke F tidak terjadi nilai KROMATIK (Karena memang bernilai 1/2 not. Gambar Skala Notasinya seperti ini :
Demikian Penjelasan Singkat Tentang Kromatik. Semoga Bermanfaat.
Salam Gitar
http://bayusaditra.blogspot.com/ by https://www.facebook.com/bayu.satyads & https://www.facebook.com/groups/694966703949179/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar