Metode latihan belajar aktif, dapat menjadikan semua pecinta gitar lebih mudah dan semakin cepat menerima, menelaah dan mencoba berkarya cipta. Melalui Blog ini, Penulis coba menyampaikan bagian dari Materi / Tahap - Tahap Pembelajaran Permainan Gitar. Diantaranya disampaikan dalam bentuk rekomendasi buku - buku yang dibuat oleh Penulis untuk dapat di jadikan acuan dalam proses belajar mengajar "Gitar", terutama bagi kelompok otodidak (Belajar tanpa Guru / Pembimbing). Salam Gitar
Cari Blog Ini
Kamis, 30 Oktober 2014
Sinopsis "Dasar dan Pengembangan Teknik Gitar Klasik"
Saditra Mandiri Yogyakarta bekerjasama dengan berbagai Penerbit Nasional juga menerima pesanan buku – buku untuk berbagai kategori (selain musik)
Untuk Pemesanan Buku bisa kontak ke https://www.facebook.com/bayu.satyads, https://www.facebook.com/groups/694966703949179/, saditramandiri@gmail.com dan 0877-3848-3971
Rabu, 29 Oktober 2014
Karya Nyata Bayu Satya D.S
Seorang Pesohor (Gitaris) Kelas Dunia "Joe Satriani" sekalipun tetap masih ada orang yang mencemoohnya. Mau di pikirin..?!? Sudah! Ambil Gitarmu, berlatihlah sebaik mungkin! Yang terpenting, Jauhi "Narkoba", tingkatkan dan kembangkan kemampuan diri hingga kau dapatkan poin diatas rata2. Jadilah yang terbaik. Buat mata Dunia tertuju ke arahmu (Dalam kacamata Positif tentunya) by http://bayusaditra.blogspot.com/ & https://www.facebook.com/bayu.satyads
Saditra Mandiri Yogyakarta bekerjasama dengan berbagai Penerbit Nasional juga menerima pesanan buku – buku untuk berbagai kategori (selain musik)
Untuk Pemesanan Buku bisa kontak ke https://www.facebook.com/bayu.satyads, https://www.facebook.com/groups/694966703949179/, saditramandiri@gmail.com dan 0877-3848-3971
TANGGA NADA
Yang dimaksud dengan
Not
pada musik adalah Titi Nada atau tinggi rendahnya nada dari sebuah sumber bunyi
dengan frekuensi tunggal. Kumpulan Not dalam rentang frekuensi tertentu
dinamakan dengan register, setiap instrument / alat musik memiliki bentuk register
yang berbeda – beda. Ada register rendah, sedang dan tinggi.
Sedangkan yang
dimaksud dengan Notasi adalah pencatatan dalam bentuk grafis untuk
menggambarkan bunyi dan gerakan, not demi not, bar demi bar. Yang pada intinya
menunjukkan 2 hal pokok yakni, not apa yang dibunyikan dan berapa lama atau
berapa ketukan not tersebut dibunyikan sebelum digantikan dengan not lainnya.
Tangga nada adalah
susunan / deretan nada secara berurutan yang terdiri dari beberapa nada dengan
jarak tertentu antara nada satu dengan nada lainnya.
Tangga Nada Mayor
Tangga Nada Mayor,
Major (Inggris), Majeur (Prancis), Dur (Jerman), Grote Terts (Belanda) atau
Terts Besar adalah tangga nada yang dimulai dari 1 (Do) dan di akhiri dengan 1> (Do) tinggi / satu Oktaf.
Tangga Nada Minor
Tangga Nada Minor
(Inggris), Mineur (Prancis), Moll (Jerman), Kliene Terts atau Terts Kecil
(Belanda) adalah tangga nada yang dimulai dari nada 6(La) dan berakhir pada 6
(la) tinggi / satu oktaf.
Tangga Nada Gamelan
Tangga Nada Gamelan adalah tangga nada yang menggunakan tangga nada Pelog dan Slendro.
Bedanya dengan tangga nada mayor dan minor adalah tangga nada gamelan tidak mempunyai standar tinggi
suara yang tetap dan jarak nadanya tidak sama persis (lebih kurang satu seperlima nada biasa).
Tangga Nada Gamelan adalah tangga nada yang menggunakan tangga nada Pelog dan Slendro.
Bedanya dengan tangga nada mayor dan minor adalah tangga nada gamelan tidak mempunyai standar tinggi
suara yang tetap dan jarak nadanya tidak sama persis (lebih kurang satu seperlima nada biasa).
membaca. Di sesuaikan dengan logat baca daerah masing – masing.
Selengkapnya, dapatkan dalam Buku "Pendidikan & Seni Budaya Musik untuk SMP/Mts Kelas 8 dan
Sederajad"
http://bayusaditra.blogspot.com/ by https://www.facebook.com/bayu.satyads
Saditra Mandiri Yogyakarta bekerjasama dengan berbagai Penerbit Nasional juga menerima pesanan buku – buku untuk berbagai kategori (selain musik)
Untuk Pemesanan Buku bisa kontak ke https://www.facebook.com/bayu.satyads, https://www.facebook.com/groups/694966703949179/, saditramandiri@gmail.com dan 0877-3848-3971
Metronome
Metronome ialah
Peranti yang berfungsi sebagai pengukur tempo. Yakni untuk menjaga sekaligus
mengeluarkan beat / ketukan tempo yang teratur dengan kecepatan yang bisa di
atur, mulai dari 40 sampai dengan 208 ketukan per-menit. Awalnya berbentuk
pendulum (piramid) yang berayun kekiri dan kekanan secara teratur. Kecepatan
ayunan bisa diatur dengan cara menggeser pemberat yang melekat pada batang
pendulum (piramid) tersebut.
Metronome pertama
kali ditemukan oleh De Winckel seorang berkebangsaan Belanda pada tahun 1812.
Kemudian alat tersebut disempurnakan dan dikomersilkan oleh Johann Nepomuk Maelzel,
seorang berkebangsaan Swiss pada tahun 1816.
Kini metronome
elektronik sudah lazim digunakan para musisi. Dengan bentuknya yang mungil,
mampu mengeluarkan suara detak serta cahaya berkedip – kedip pada setiap
detakan.
Biasanya para komposer
atau editor menulisnya pada permulaan notasi. Bentuknya dalam sebuah symbol
not, disertai tanda = (sama dengan), kemudian diikuti dengan angka yang
menandai jumlah ketukan permenitnya. Bentuk symbol not bisa berbeda – beda pada
penulisannya, tergantung birama yang digunakannya. Biasanya not ½ atau not ¼.
Pembahasan lengkap terdapat dalam buku "Pendidikan & Seni Budaya Musik untuk SMP / Mts Kelas 7 dan Sederajat"
http://bayusaditra.blogspot.com/ by https://www.facebook.com/bayu.satyads
Pembahasan lengkap terdapat dalam buku "Pendidikan & Seni Budaya Musik untuk SMP / Mts Kelas 7 dan Sederajat"
Saditra Mandiri Yogyakarta bekerjasama dengan berbagai Penerbit Nasional juga menerima pesanan buku – buku untuk berbagai kategori (selain musik)
Untuk Pemesanan Buku bisa kontak ke https://www.facebook.com/bayu.satyads, https://www.facebook.com/groups/694966703949179/, saditramandiri@gmail.com dan 0877-3848-3971
Selasa, 28 Oktober 2014
Jago Bermain Gitar - Untuk Tangan Kiri (Normal) & Untuk Tangan Kanan (Kidal) / Metode Belajar Gitar
Bagian-bagian yang sering terdapat dalam lagu
• Intro
Merupakan pengawalan lagu masuk, kebanyakan berupa instrumen yang not-notnya diambil dari bagian lagu tersebut. Kata lainnya adalah pembukaan sebelum mulai lagu.
• Bait / Verse
Bait atau verse biasanya pola nada yang ditampilkan hampir sama terkadang diulang-ulang sampai ketahapan bagian berikutnya, hanya diganti syairnya saja.
• Bridge
Bagian yang menjembatani antara Bait dengan Chorus, Bait dengan Solo Instrumental, atau Chorus dengan Instrumental. Bridge ini biasanya terdiri dari beberapa bar notasi dan atau tanpa syair.
• Chorus
Yaitu inti sebuah lagu. Notasi melody tidak terlalu panjang. Umumnya dikenal sebagai Reff (walaupun sebetulnya Reff memiliki pengertian yang berbeda). Chorus memiliki nilai excitement yang lebih tinggi dari Verse, dan sering diasosiasikan sebagai puncak dari sebuah lagu. Biasanya statement atau missi utama lagu ada di bagian ini. Melodi Chorus biasanya sudah merupakan pengembangan lebih lanjut dari Verse, yang mengandung lompatan klimaks. Bagian ini lebih menentukan citra sebuah komposisi.
Chorus merupakan bagian inti dari sebuah lagu biasanya merupakan puncak dari lagu, biasanya bagian ini yang merupakan isi lagu yang ditunggu-tunggu untuk didengarkan. Biasanya bagian chorus atau reff ini dilagukan berulang-ulang guna memberi tahu pendengar inti lagu tersebut. Kebanyakan dari reffrain notasi pengulangannya sama dan syairnya pun sama, namun tidak menutup kemungkinan syairnya sedikit dimodifikasi, cuman biasanya tak jauh dari reff yang pertama, atau istilah lainnya beda-beda tipis. Chorus biasanya dibuat dari kumpulan notasi yang mudah diingat oleh pendengar.
• Reffrain / Reff
Reff / Reffrain berarti ‘Pengulangan’. Maksudnya ada bagian lagu yang dinyanyikan berulang-ulang. Dalam hal ini biasanya Chorus-lah yang dinyanyikan berulang-ulang, makanya seringkali istilah Chorus ‘tertukar’ dengan Reff. Padahal tidak semua Reff merupakan Chorus.
• Solo Instrument
Bagian pemain instrument menunjukkan permainan instrumentnya (melodi) tanpa diselingi oleh suara penyanyi. Jika ada suara penyanyi hanya sebagai suara latar saja, lebih mengedepankan permainan instrument musiknya.
• Interlude
Seperti ‘intro’ tapi berada di tengah-tengah lagu. Bagian yang menyambungkan antara Bait dengan Bait atau Bait dengan Chorus. Tanpa syair. Interlude hanya terdiri dari beberapa bar atau pola chord. Mungkin 4 bar, 6 bar atau 8 bar.
• Ending
Bagian lagu paling akhir. Bentuk ending ada beberapa macam. Fade Out, Instrument Looping, Berhenti seketika dibar terakhir, Pengulangan Intro dan banyak lagi.
http://bayusaditra.blogspot.com/2014/10/semakin-berkembangnya-kegiatan.html by
https://www.facebook.com/bayu.satyads
• Intro
Merupakan pengawalan lagu masuk, kebanyakan berupa instrumen yang not-notnya diambil dari bagian lagu tersebut. Kata lainnya adalah pembukaan sebelum mulai lagu.
• Bait / Verse
Bait atau verse biasanya pola nada yang ditampilkan hampir sama terkadang diulang-ulang sampai ketahapan bagian berikutnya, hanya diganti syairnya saja.
• Bridge
Bagian yang menjembatani antara Bait dengan Chorus, Bait dengan Solo Instrumental, atau Chorus dengan Instrumental. Bridge ini biasanya terdiri dari beberapa bar notasi dan atau tanpa syair.
• Chorus
Yaitu inti sebuah lagu. Notasi melody tidak terlalu panjang. Umumnya dikenal sebagai Reff (walaupun sebetulnya Reff memiliki pengertian yang berbeda). Chorus memiliki nilai excitement yang lebih tinggi dari Verse, dan sering diasosiasikan sebagai puncak dari sebuah lagu. Biasanya statement atau missi utama lagu ada di bagian ini. Melodi Chorus biasanya sudah merupakan pengembangan lebih lanjut dari Verse, yang mengandung lompatan klimaks. Bagian ini lebih menentukan citra sebuah komposisi.
Chorus merupakan bagian inti dari sebuah lagu biasanya merupakan puncak dari lagu, biasanya bagian ini yang merupakan isi lagu yang ditunggu-tunggu untuk didengarkan. Biasanya bagian chorus atau reff ini dilagukan berulang-ulang guna memberi tahu pendengar inti lagu tersebut. Kebanyakan dari reffrain notasi pengulangannya sama dan syairnya pun sama, namun tidak menutup kemungkinan syairnya sedikit dimodifikasi, cuman biasanya tak jauh dari reff yang pertama, atau istilah lainnya beda-beda tipis. Chorus biasanya dibuat dari kumpulan notasi yang mudah diingat oleh pendengar.
• Reffrain / Reff
Reff / Reffrain berarti ‘Pengulangan’. Maksudnya ada bagian lagu yang dinyanyikan berulang-ulang. Dalam hal ini biasanya Chorus-lah yang dinyanyikan berulang-ulang, makanya seringkali istilah Chorus ‘tertukar’ dengan Reff. Padahal tidak semua Reff merupakan Chorus.
• Solo Instrument
Bagian pemain instrument menunjukkan permainan instrumentnya (melodi) tanpa diselingi oleh suara penyanyi. Jika ada suara penyanyi hanya sebagai suara latar saja, lebih mengedepankan permainan instrument musiknya.
• Interlude
Seperti ‘intro’ tapi berada di tengah-tengah lagu. Bagian yang menyambungkan antara Bait dengan Bait atau Bait dengan Chorus. Tanpa syair. Interlude hanya terdiri dari beberapa bar atau pola chord. Mungkin 4 bar, 6 bar atau 8 bar.
• Ending
Bagian lagu paling akhir. Bentuk ending ada beberapa macam. Fade Out, Instrument Looping, Berhenti seketika dibar terakhir, Pengulangan Intro dan banyak lagi.
http://bayusaditra.blogspot.com/2014/10/semakin-berkembangnya-kegiatan.html by
https://www.facebook.com/bayu.satyads
Saditra Mandiri Yogyakarta bekerjasama dengan berbagai Penerbit Nasional juga menerima pesanan buku – buku untuk berbagai kategori (selain musik)
Untuk Pemesanan Buku bisa kontak ke https://www.facebook.com/bayu.satyads, https://www.facebook.com/groups/694966703949179/, saditramandiri@gmail.com dan 0877-3848-3971
Minggu, 26 Oktober 2014
Pencapaian Tertinggi Dari Penerapan ILmu yang Kita Miliki
Kesempatan yang sama belum tentu akan datang untuk ke dua kalinya. Tanpa Ilmu, kita belum tentu tanggap melihat peluang / kesempatan yang baik bagi kita, apalagi memanfaatkan peluang / kesempatan tersebut.
Seorang Gitaris dapat dikatakan berilmu bila ia mampu memainkan seni bermain gitar dengan memanfaatkan berbagai teknik permainan, mengkombinasikan Mode dan Skala Melodi juga Aneka Tangga Nada Melodi beserta Variasi Akor hingga mengeluarkan nada - nada yang harmonis, indah dan sangat menyenangkan untuk di dengar / di nikmati.
Sesuatu bisa dikatakan sebagai "Pencapaian Tertinggi" yakni dimana saat kita mendapatkan Prioritas utama dari masyarakat sosial pada waktu kita menerapkan kebergunaan Ilmu yang kita miliki bagi masyarakat luas dan mendapat Penghargaan Tertinggi pula dari Mereka. Dan, tanpa keberadaan kita pun ilmu yang pernah kita bagi tetap dimanfaatkan.
Salam Gitar
https://www.facebook.com/bayu.satyads
Seorang Gitaris dapat dikatakan berilmu bila ia mampu memainkan seni bermain gitar dengan memanfaatkan berbagai teknik permainan, mengkombinasikan Mode dan Skala Melodi juga Aneka Tangga Nada Melodi beserta Variasi Akor hingga mengeluarkan nada - nada yang harmonis, indah dan sangat menyenangkan untuk di dengar / di nikmati.
Sesuatu bisa dikatakan sebagai "Pencapaian Tertinggi" yakni dimana saat kita mendapatkan Prioritas utama dari masyarakat sosial pada waktu kita menerapkan kebergunaan Ilmu yang kita miliki bagi masyarakat luas dan mendapat Penghargaan Tertinggi pula dari Mereka. Dan, tanpa keberadaan kita pun ilmu yang pernah kita bagi tetap dimanfaatkan.
Salam Gitar
https://www.facebook.com/bayu.satyads
Saditra Mandiri Yogyakarta bekerjasama dengan berbagai Penerbit Nasional juga menerima pesanan buku – buku untuk berbagai kategori (selain musik)
Untuk Pemesanan Buku bisa kontak ke https://www.facebook.com/bayu.satyads, https://www.facebook.com/groups/694966703949179/, saditramandiri@gmail.com dan 0877-3848-3971
Sabtu, 25 Oktober 2014
Kiat - Kiat Mahir Bermain Gitar
Keahlian tidak mungkin didapatkan secara tiba - tiba. Sama halnya dengan "Seniman". Seorang Gitaris tidak serta merta menjadi seorang Pemain Gitar yang handal tanpa proses. Tahapan demi tahapan pembelajaran pasti telah dilaluinya dengan penuh ketekunan.
Hingga penulis menyimpulkan satu bentuk Kriteria / Parameter untuk menjadikan siapapun mahir untuk bermain Gitar. Antara lain :
Hingga penulis menyimpulkan satu bentuk Kriteria / Parameter untuk menjadikan siapapun mahir untuk bermain Gitar. Antara lain :
- Memiliki Gitar Sendiri
- Wujudkan suasana yang nyaman (posisi duduk / berdiri, ruangan dan pemandangan yang selalu fresh)
- Pastikan "Tunning" Senar Gitar Pada Posisi Normal / Standar
- Biasakan sebelum memainkan lagu atau teknik Permainan Gitar, lakukan latihan "Senam Jari / Pelemasan Jari (Fingering)" terlebih dahulu. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan. Manfaatnya antara lain jari akan mudah bergerak bahkan lebih cepat dan tidak lekas lelah.
- Jika yang Kamu pegang adalah Gitar Listrik, pastikan kabel yang menghubungkan antara Gitar ke Efek dan ke SoundSystem terpasang sempurna (tidak mudah terlepas pada saat kamu sedang asyik menikmati permainan). Dan, Pastikan "Volume" suara yang keluar dari Soundsystem-mu tidak menjadikan tetanggamu menunda waktu istirahatnya, mencari botol air mineral dan segera menyambit ke arah kepalamu.. Hehehehe... (Becanda, Bro)
- Mainkan Lagu - Lagu yang paling disenangi (jangan pernah memilih - milih jenis / warna musik terlebih dahulu, sebelum Kamu melalui setiap tantangannya). Pop, Rock, Dangdut, Keroncong hajar saja semua..! Jika memang sudah ada mainkan lagu karya cipta sendiri.
- Biasakan bermain Improvisasi (tidak setiap bagan lagu harus di improvisasi). Jika memungkinkan, tidak ada salahnya mulai melatih diri dengan "mengaransemen ulang" lagu yang sudah fasih terdengar dan sering dimainkan.
- Kuasai secara utuh Mode dan Skala Melodi Mayor dan Minor, serta komposisi Akor lagu Mayor dan Lagu Minor
- Jangan menutup pengetahuan diri untuk jenis dan bentuk Akor Jazz, Blues (Dominan 7, Mayor 7, Minor 9, dst)
- Segera kuasai Aneka macam Teknik Permainan Gitar dan Biasakan melatih jari dengan kombinasi ragam Teknik dari Mode dan Skala Melodi Gitar tsb.
- Jangan Pernah Putus Asa. Teruslah berlatih dan selalu tingkatkan kemampuan. Bergaul pada lingkungan yang tepat dan benar. (Musisi tanpa Narkoba)
- Cobalah untuk selalu berkarya cipta. Coba dan Kembangkan.. Perbaiki...Tingkatkan dan Sempurnakan. Jadilah yang terbaik! Salam Gitar...
https://www.facebook.com/bayu.satyads
Saditra Mandiri Yogyakarta bekerjasama dengan berbagai Penerbit Nasional juga menerima pesanan buku – buku untuk berbagai kategori (selain musik)
Untuk Pemesanan Buku bisa kontak ke https://www.facebook.com/bayu.satyads, https://www.facebook.com/groups/694966703949179/, saditramandiri@gmail.com dan 0877-3848-3971
Senin, 20 Oktober 2014
Pendidikan dan Seni Budaya Musik Jilid I untuk tingkat SMP / MTs dan sederajat Kelas 7. Baru, 2014
Buku " Pendidikan dan Seni Budaya Musik Jilid I untuk SMP / Mts dan sederajat Kelas 7" ini disusun berdasarkan Pengembangan Kurikulum dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013
Sengaja disusun dalam bentuk teori musik dan lagu - lagu secara bergantian agar mudah dipelajari dan cepat dimengerti Siswa. Yakni meliputi Notasi Angka, Notasi Balok, Birama, Metronome, Tempo, Gitar, Piano, Rekorder, Tanda Berhenti, Tanda Dinamik, Nada Enharmonis, Lagu Kanon, Teknik Vokal, Jenis - jenis suara Manusia dan sebagainya.
Untuk meningkatkan minat belajar Anak, sengaja disisipkan beberapa lagu - lagu wajib Nasional, Lagu - lagu Daerah Nasional dan Lagu Asing sebagai Acuan dalam proses belajar mengajar. Atas segala keterbatasan, buku "Pendidikan dan Seni Budaya Musik Jilid I untuk tingkat SMP / MTs dan sederajat Kelas 7" ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan peserta didik, tenaga pengajar dan juga masyarakat penggemar seni musik yang berorientasi pada pengembangan diri yang bersifat kompeten, memiliki minat yang luas mengenai kehidupan, memiliki kecerdasan dalam mengolah bakat, bertanggung jawab, berkarakter dan berketerampilan yang relevan.
https://www.facebook.com/bayu.satyads / http://bayusaditra.blogspot.com/
Saditra Mandiri Yogyakarta bekerjasama dengan berbagai Penerbit Nasional juga menerima pesanan buku – buku untuk berbagai kategori (selain musik)
Untuk Pemesanan Buku bisa kontak ke https://www.facebook.com/bayu.satyads, https://www.facebook.com/groups/694966703949179/, saditramandiri@gmail.com dan 0877-3848-3971
Pendidikan Seni dan Budaya Musik untuk SMP/MTs atau Sederajat KELAS 8 (Disesuaikan dengan Kurikulum SMP tahun 2013) - Baru, 2014
Pendidikan Seni dan Budaya Musik untuk SMP/MTs atau Sederajat KELAS 8
Disesuaikan dengan Kurikulum SMP tahun 2013
Buku “Pendidikan Seni dan Budaya Musik untuk SMP/MTs atau Sederajat KELAS 8” ini disusun berdasarkan Pengembangan Kurikulum dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013. Buku ini disusun dalam bentuk teori musik dan lagu – lagu secara bergantian supaya mudah dipelajari dan dimengerti Siswa.
Teori yang disampaikan meliputi Notasi Balok, Tanda Kunci, Tanda Kromatik untuk mengembalikan Kres atau Mol ke nada Asal, Panduan Pemakaian Jarak Nada Pada Senar Gitar, Mengenal dan Memainkan Gitar, Interval, Jenis – jenis Tangga Nada, 4 jenis tangga nada minor, Tangga Nada Gamelan, Nada Dasar, Oktaf, Tangga Nada Dasar Mayoy dan Minor, dan sebagainya.
Untuk meningkatkan minat belajar anak, sengaja disisipkan beberapa lagu – lagu wajib nasional, lagu daerah dan lagu asing sebagai acuan dalam proses belajar mengajar.
Saditra Mandiri Yogyakarta bekerjasama dengan berbagai Penerbit Nasional juga menerima pesanan buku – buku untuk berbagai kategori (selain musik)
Untuk Pemesanan Buku bisa kontak ke https://www.facebook.com/bayu.satyads, https://www.facebook.com/groups/694966703949179/, saditramandiri@gmail.com dan 0877-3848-3971
Senin, 13 Oktober 2014
Dasar dan Pengembangan Teknik Gitar Klasik (baru, 2014)
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan
cara dipetik,
umumnya menggunakan jari maupun plektrum.
Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat
sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam buah. Gitar secara tradisional
dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun
baja. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: Gitar Akustik yang
sering kita sebut dengan Gitar Klasik dan Gitar Elektrik.
Gitar Akustik / Gitar Klasik adalah jenis gitar dimana bunyi / suara yang dihasilkan berasal
dari getaran senar gitar yang
dialirkan melalui tulang leher (nut) dengan jembatan (brigde) yang
kemudian diperkuat oleh bagian badan gitar yang bertindak sebagai lubang
resonansi yang dapat menghasilkan suara relatif cukup keras tanpa
penguatan elektrik. Gitar klasik umumnya dimainkan sebagai instrumen solo menggunakan
teknik fingerpicking komprehensif, yakni singkronisasi permainan antara petikan jari tangan kanan dan
sentuhan jari tangan kiri pada dawai – dawai Gitar menjadikan nada yang keluar
sangat atraktif dan dinamis.
Tuning Gitar dengan bantuan Piano atau Keyboard
Para professional
seringkali menyatukan suara gitar dengan keyboard atau piano, dalam menyatukan
warna musik agar menyatu / nge – group.
Keterangan
baca (dari kiri ke kanan) :
Ø
Urutan ke 3 tuts
putih sama bunyinya dengan Senar 6 open string / tidak ditekan bernada E
Ø
Urutan ke 6 tuts
putih sama bunyinya dengan Senar 5 open string / tidak ditekan bernada A
Ø
Urutan ke 9 tuts
putih sama bunyinya dengan Senar 4 open string / tidak ditekan bernada D
Ø
Urutan ke 12 tuts
putih sama bunyinya dengan Senar 3 open string / tidak ditekan bernada G
Ø
Urutan ke 14 tuts
putih sama bunyinya dengan Senar 2 open string / tidak ditekan bernada B
Ø
Urutan ke 17 tuts
putih sama bunyinya dengan Senar 1 open string / tidak ditekan bernada E
Penerapan Pada Gitar
Penjelasan :
· Senar 6 dimatikan / tidak difungsikan
· Senar 5 fret 3 (nada C) berfungsi sebagai 1 (Do)
· Senar 4 fret 2 (nada E) berfungsi sebagai 3 (Mi)
· Senar 3 open string / dilepas (nada G) berfungsi
sebagai 5 (Sol)
· Senar 2 fret 1 (nada C) berfungsi sebagai 1 (Do)
· Senar 1 open string / dilepas (nada E) berfungsi
sebagai 3 (Mi)
Fungsi Jari Kanan (Pemetik Senar)
Sumber Gambar : Diaz Dennita
Keterangan Baca :
T / P : Ibu Jari sebagai pemetik senar Bas
(biasanya senar 4, 5 dan 6)
i : Jari Telunjuk sebagai pemetik senar
3
m : Jari Tengah sebagai pemetik senar 2
a : Jari Manis sebagai pemetik senar 1
Tambahan : pada “o” Jari kelingking bagi
sebagian orang sangat jarang digunakan untuk memetik senar, namun bila jari
kelingking tersebut dimanfaatkan maka akan digunakan sebagai pemetik senar 1,
jari manis berfungsi pada pemetik senar 2, jari tengah berfungsi pada pemetik
senar 3, jari telunjuk berfungsi pada pemetik senar 4, ibu jari bertugas memetik hanya senar 5 dan 6
saja.
Buku “Dasar dan Pengembangan Teknik Gitar Klasik”
dapat dikatakan sebagai buku petunjuk praktis bagi pecinta gitar. Didalamnya
ada penjelasan tentang Fungsi pada bagian Gitar Klasik, Posisi dan Fungsi Jari
Pada Senar Gitar, Urutan Notasi Utama pada Gitar dalam 12 fret, Patokan Standar
Tuning Senar Gitar, Posisi Nada Utama Pada Setiap Senar dan Fret Gitar disertai
senam jari pada setiap senarnya, Bagaimana cara membaca not Balok pada Gitar dan masih banyak lagi. Penjelasan pada
setiap materi sengaja dibuat praktis dilengkapi dengan tahapan – tahapan latihan
dan lagu – lagu populer, menjadikan keberadaan buku ini tidak hanya sekedar melengkapi koleksi
bagi pembaca semata, namun sekaligus dapat dijadikan sebagai acuan belajar
mengajar bagi praktisi musik atau pun peserta didik mulai dari pemula hingga yang sedang ingin mengembangkan permainan gitarnya,
terutama bagi para otodidak / tanpa guru.
So?! Tunggu apalagi?!! Dapatkan Buku “Dasar dan Pengembangan Teknik Gitar Klasik” ini di Toko Buku Gramedia di kota Anda dengan harga Rp. 75.000,- Mulailah dengan tahapan – tahapan latihan yang benar. Jangan menunda lagi.! Mantapkan
permainan gitarmu sekarang! Salam Gitar…
NB : Bisa Order langsung dengan Penulis. Hub +6287738483971 (Harga Buku "Rp.75.000,-" + Ongkos Kirim)
https://www.facebook.com/bayu.satyads
NB : Bisa Order langsung dengan Penulis. Hub +6287738483971 (Harga Buku "Rp.75.000,-" + Ongkos Kirim)
https://www.facebook.com/bayu.satyads
Saditra Mandiri Yogyakarta bekerjasama dengan berbagai Penerbit Nasional juga menerima pesanan buku – buku untuk berbagai kategori (selain musik)
Untuk Pemesanan Buku bisa kontak ke https://www.facebook.com/bayu.satyads, https://www.facebook.com/groups/694966703949179/, saditramandiri@gmail.com dan 0877-3848-3971
Jumat, 10 Oktober 2014
Jago Bermain Gitar - Untuk Tangan Kiri (Normal) & Untuk Tangan Kanan (Kidal)
Semakin berkembangnya kegiatan seni
dibelantika musik Indonesia, meningkatkan persaingan mutu dan kualitas dalam
memenuhi tuntutan kebutuhan industri tersebut. Buku-buku yang kebanyakan hanya menyajikan
teori, tak lagi cukup untuk dijadikan modal bagi para seniman era kini yang
semakin kreatif dalam berinovasi. Hampir semua buku panduan belajar gitar yang
ada di pasaran, ujung-ujungnya hanya berisi sajian lagu-lagu terbaru dari artis
terkenal disertai Akor, yang selama ini selalu dijadikan andalan utama untuk
menghipnotis peminat gitar agar secepatnya memainkan gitar kesayangannya dan
terlena dalam kegiatan tersebut, tanpa memperdulikan kebutuhan idealismenya.
Dalam kata lain "Pembaca hanya diarahkan untuk memainkan gitar sekedar
genjrang-genjreng saja."
Sedangkan kebutuhan para pecinta musik dalam hal ini
gitar, jauh lebih dari itu. Pemain musik yang hanya bisa memainkan alat musiknya
dengan membawakan karya cipta orang lain dengan meniru seperti pelantun aslinya
tanpa mampu berimprovisasi apalagi berkarya cipta sendiri, belum layak
menyandang gelar seorang musisi atau seniman. Selain bisa memainkan gitar
dengan benar, dibutuhkan tingkat kreativitas yang tinggi dalam bermusik. Dan
sudah pasti, kreatifitas tanpa bekal kemampuan dasar yang matang, sama dengan
nol besar.
Untuk mewujudkan impian sebagai gitaris handal, kamu harus
paham betul apa-apa yang menjadi kewajiban bagi seorang pemain gitar.
Sarat
Multak Bagi Seorang Gitaris :
- Mampu memanfaatkan semua jari tangan terutama telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking.
- Bermain serapi mungkin (saat memetik senar, nada yang keluar betul-betul nada yang di inginkan pemain)
- Mampu memainkan jenis / warna musik apapun
- Yang paling penting, tau betul menyatukan rasa dan pikiran sehingga mampu menghasilkan nada-nada dengan selera yang bernilai tinggi
Untuk itu, gitaris wajib menguasai tangga nada dasar mayor
dan minor, berikut dengan nilai dan fungsi dari masing-masing not atau nada
yang terkandung di dalam lagu. Metode belajar Gitar tersebut lengkap terdapat dalam "Jago Bermain Gitar - Untuk Tangan Kiri (Normal) & Untuk Tangan Kanan (Kidal)"
Gitar Akustik
Bagian-bagian pada
gitar akustik :
- Tuning Machines/ tuners : berfungsi sebagai alat untuk menyetem / menyetel / menstem senar gitar agar menghasilkan nada sesuai dengan yang keinginan kita
- Head / Headstock : bagian yang berfungsi menahan senar dan tuning machines, agar nada yang dibutuhkan tetap stabil
- Nut : berfungsi untuk mengatur penempatan / sandaran senar gitar agar tetap konsisten pada tempatnya
- Neck : Leher Gitar, Berfungsi untuk meletakkan fretboard, tuners (tuning machines), nut dan headstock
- Body : bodi/badan gitar
- Fret : Deretan logam tipis yang tersusun pada jarak tertentu, untuk menghasilkan suara nada yang berbeda pada saat senar gitar difungsikan
- Heel : Bagian belakang gitar yang mirip seperti tanduk, berfungsi sebagai penyambung antara leher gitar dengan tubuh gitar
- Soundhole : Lubang yang umumnya berbentuk bulat (ada juga yang berbentuk oval dan ada juga yang berbentuk pasangan huruf F). Terdapat pada bagian depan gitar, yang berfungsi mengeluarkan suara getaran senar dan sebagai tempat sirkulasi udara didalam bodi gitar hingga daya akustiknya bagus.
- Soundboard : lembaran kayu yang terdapat pada sisi depan atau belakang gitar, yang fungsinya untuk memperkuat atau memperpanjang nada yang dihasilkan dari getaran senar gitar
- Rosette : Ornament yang memperindah penampilan gitar, terdapat pada sekeliling lingkaran lubang gitar
- Saddle : bagian yang menempel pada bridge, yang biasanya terbuat dari tulang atau plastik.
- Bridge : Pengikat/penahan senar ke badan gitar
Gitar Listrik
Bagian-bagian pada
gitar Listrik :
- Tuning Machines/ tuners : berfungsi sebagai alat untuk menyetem / menyetel / menstem senar gitar agar menghasilkan nada sesuai dengan yang kita inginkan
- Tuner posts : Tonggak / tempat senar gitar, agar dapat di stem sesuai dengan nada yang kita inginkan
- Head / Headstock : bagian yang berfungsi menahan senar dan tuning machines, agar nada yang dibutuhkan tetap stabil
- Nut : berfungsi untuk mengatur penempatan / sandaran senar gitar agar tetap konsisten pada tempatnya
- Neck : leher gitar, berfungsi untuk meletakkan fretboard, tuners (tuning machines), nut dan headstock
- Body : bodi/badan gitar
- Frets : Deretan logam tipis yang tersusun pada jarak tertentu, untuk menghasilkan suara nada yang berbeda pada saat senar gitar difungsikan
- Fretboard / Fingerboard : Bagian depan pada leher gitar yang difungsikan untuk tempat dudukan “frets”
- Heel : Bagian belakang gitar yang mirip seperti tanduk, berfungsi sebagai penyambung antara leher gitar dengan tubuh gitar
- Soundhole : Lubang yang umumnya berbentuk bulat (ada juga yang berbentuk oval dan ada juga yang berbentuk pasangan huruf F). Terdapat pada bagian depan gitar, yang berfungsi mengeluarkan suara getaran senar dan sebagai tempat sirkulasi udara didalam bodi gitar hingga daya akustiknya bagus.
- Soundboard : lembaran kayu yang terdapat pada sisi depan atau belakang gitar, yang fungsinya untuk memperkuat atau memperpanjang nada yang dihasilkan dari getaran senar gitar
- Rosette : Ornament yang memperindah penampilan gitar, terdapat pada sekeliling lingkaran lubang gitar
- Strings : Senar untuk menghasilkan nada
- Pick-ups : Peranti yang mengubah energi fisik getaran menjadi energi listrik yang akan menghasilkan gelombang suara bila diteruskan ke amplifier.
- Pick-up selector witch : Knop / sakelar untuk mempermudah gitaris dalam memanfaatkan “Pick-up” yang mana yang akan dimaksimalkan / diaktifkan
- Volume dan Tone Controls : Pengatur tinggi rendahnya suara dan mempermudah gitaris dalam mengatur bass dan trable sound pada gitar
- Amp cable connector : Lubang tempat memasukkan kabel gitar yang akan diteruskan ke effect atau langsung ke amplifier
- Saddle : bagian yang menempel pada bridge, yang biasanya terbuat dari tulang atau plastik.
- Bridge : Pengikat/penahan senar ke badan gitar
- Whammy Bar : Berfungsi untuk menaik turunkan nada sesuai dengan yang di inginkan gitaris
Bagian-bagian yang sering terdapat dalam lagu
- Intro
Merupakan pengawalan lagu masuk, kebanyakan
berupa instrumen yang not-notnya diambil dari bagian lagu tersebut. Kata
lainnya adalah pembukaan sebelum mulai lagu.
- Bait / Verse
Bait atau verse biasanya pola nada yang
ditampilkan hampir sama terkadang diulang-ulang sampai ketahapan bagian
berikutnya, hanya diganti syairnya saja.
- Bridge
Bagian yang menjembatani antara Bait dengan
Chorus, Bait dengan Solo Instrumental, atau Chorus dengan Instrumental. Bridge
ini biasanya terdiri dari beberapa bar notasi dan atau tanpa syair.
- Chorus
Yaitu inti sebuah lagu. Notasi melody tidak terlalu
panjang. Umumnya dikenal sebagai Reff (walaupun sebetulnya Reff memiliki
pengertian yang berbeda). Chorus memiliki nilai excitement yang lebih tinggi
dari Verse, dan sering diasosiasikan sebagai puncak dari sebuah lagu. Biasanya
statement atau missi utama lagu ada di bagian ini. Melodi Chorus biasanya sudah
merupakan pengembangan lebih lanjut dari Verse, yang mengandung lompatan
klimaks. Bagian ini lebih menentukan citra sebuah komposisi.
Chorus merupakan bagian inti dari sebuah lagu
biasanya merupakan puncak dari lagu, biasanya bagian ini yang merupakan isi
lagu yang ditunggu-tunggu untuk didengarkan. Biasanya bagian chorus atau reff
ini dilagukan berulang-ulang guna memberi tahu pendengar inti lagu tersebut.
Kebanyakan dari reffrain notasi pengulangannya sama dan syairnya pun sama,
namun tidak menutup kemungkinan syairnya sedikit dimodifikasi, cuman biasanya
tak jauh dari reff yang pertama, atau istilah lainnya beda-beda tipis. Chorus
biasanya dibuat dari kumpulan notasi yang mudah diingat oleh pendengar.
- Reffrain / Reff
Reff / Reffrain berarti ‘Pengulangan’.
Maksudnya ada bagian lagu yang dinyanyikan berulang-ulang. Dalam hal ini
biasanya Chorus-lah yang dinyanyikan berulang-ulang, makanya seringkali istilah
Chorus ‘tertukar’ dengan Reff. Padahal tidak semua Reff merupakan Chorus.
- Solo Instrument
Bagian pemain instrument menunjukkan
permainan instrumentnya (melodi) tanpa diselingi oleh suara penyanyi. Jika ada
suara penyanyi hanya sebagai suara latar saja, lebih mengedepankan permainan
instrument musiknya.
- Interlude
Seperti ‘intro’ tapi berada di tengah-tengah
lagu. Bagian yang menyambungkan antara Bait dengan Bait atau Bait dengan
Chorus. Tanpa syair. Interlude hanya terdiri dari beberapa bar atau pola chord.
Mungkin 4 bar, 6 bar atau 8 bar.
- Ending
Bagian lagu paling akhir. Metode ending
beberapa macam. Fade Out, Instrument Looping, Berhenti seketika dibar terakhir,
Pengulangan Intro dan banyak lagi.
Bagian dari jenis permainan Gitar
- Rhythm
Jenis-jenis Rhythm :
- Rhythm Flat : Rhythm (irama) datar / monoton / tidak banyak variasi.
- Rhythm Dinamik (Groovy) : Rhythm (irama) naik turun, banyak variasi.
- Rhythm Kombinasi : Rhythm (irama) yang menggabungkan Rhythm Flat dan Rhythm Dinamik .
Teknik - Teknik Rhythm :
1. Teknik Rhythm Sekuens (Rangkaian Nada)
Variasi skala atau akor menjadi inti permainan. Biasanya gitaris memainkan rhythm dengan membuat rangkaian nada-nada
2. Teknik Rhythm Pivot (Pedal Rhythm)
Memainkan Rhythm dengan memfokuskan pada satu atau lebih nada yang dijadikan selingan poros pengulangan diantara not - not yang dimainkan.
3. Teknik Rhythm Bass & Treble
Memainkan rhythm dengan atraktif. Memadukan nada-nada bass (senar 4 s/d 6) dan nada-nada treble (senar 1 s/d 3) bisa secara bersamaan maupun bergantian dalam satu permainan.
1. Teknik Rhythm Sekuens (Rangkaian Nada)
Variasi skala atau akor menjadi inti permainan. Biasanya gitaris memainkan rhythm dengan membuat rangkaian nada-nada
2. Teknik Rhythm Pivot (Pedal Rhythm)
Memainkan Rhythm dengan memfokuskan pada satu atau lebih nada yang dijadikan selingan poros pengulangan diantara not - not yang dimainkan.
3. Teknik Rhythm Bass & Treble
Memainkan rhythm dengan atraktif. Memadukan nada-nada bass (senar 4 s/d 6) dan nada-nada treble (senar 1 s/d 3) bisa secara bersamaan maupun bergantian dalam satu permainan.
4. Teknik Rhythm Perkusif (Stacato/Dead Note)
- Melodi
Kategori(Sub) : Keluarga (Hobi)
ISBN : 978-979-29-3421-2
Penulis : Bayu Satya DS
Ukuran⁄Halaman : 19x23 cm² ⁄ x+218
halaman
Edisi⁄Cetakan : I, 1st Published
Tahun Terbit : 2013
Berat : 388 gram
Harga : Rp 70.000
Buku “Jago Bermain Gitar - Untuk Tangan
Kiri (Normal) & Untuk Tangan Kanan (Kidal)” menggunakan tangan kiri (normal) dan
menggunakan tangan kanan (kidal), memberi ruang dan suasana baru sekaligus
diharapkan mampu menjadi bagian dari koleksi para pecinta gitar di
seluruh nusantara yang menginginkan solusi. Semua materi dasar untuk
meningkatkan skill gitarmu ada disini. Mulai dari "Senam Jari, Pengenalan
Progresi Akor, Macam - macam tanda baca melodi dan Rhythm, Aneka Teknik Bermain
Gitar Sampai Berbagai Jenis Tangga Nada Melodi Yang Sering Digunakan Para
Musisi Dunia Tersaji Lengkap Didalamnya.
Semua
Sesi (Metode Belajar Gitarnya) di mulai dari NOL….!!!
So,
tunggu apalagi?! Cepat ambil gitarmu, tingkatkan skill dan berkaryalah sebanyak
mungkin. Semoga suatu hari nanti salah satu diantara kalian memiliki kepiawaian
bermain gitar seperti Mas “Edi Van Halen” atau Kang “Joe Satriani”. Mulailah
berlatih dengan tempo lambat, lalu tingkatkan tempo secara bertahap dan
selanjutnya biarkan jari-jari tanganmu menari di atas senar gitar dalam tempo
tercepat dengan hasil permainan yang serapi mungkin.
Dapatkan
Segera Buku Panduan Belajar Mengajar ini (terutama untuk kalangan Otodidak) dengan Harga Rp. 70.000,- + Ongkos Kirim
Hub : +62877-3848-3971
https://www.facebook.com/bayu.satyads
Saditra Mandiri Yogyakarta bekerjasama dengan berbagai Penerbit Nasional juga menerima pesanan buku – buku untuk berbagai kategori (selain musik)
Untuk Pemesanan Buku bisa kontak ke https://www.facebook.com/bayu.satyads, https://www.facebook.com/groups/694966703949179/, saditramandiri@gmail.com dan 0877-3848-3971
Kamis, 09 Oktober 2014
Kamus Akor Lengkap Untuk Gitar Normal dan Kidal
Dalam budaya musik
barat, dikenal 2 jenis akor dasar yang biasa disebut triad, yakni mayor dan
minor. Jika ke-dua triad dasar tersebut mendapat tambahan not, maka namanya
serta merta langsung berubah sesuai dengan not yang ditambahkan.
Contohnya seperti :
Untuk Akor A mayor
Penjelasan
:
·
Senar 6 dimatikan
/ tidak difungsikan
·
Senar 5 open
string / dilepas (nada A) berfungsi sebagai 1 (Do)
·
Senar 4 fret 2 (nada
E) berfungsi sebagai 5 (Sol)
·
Senar 3 fret 2 (nada
A) berfungsi sebagai 1 (Do)
·
Senar 2 fret 2 (nada
C#/Db) berfungsi sebagai 3 (Mi)
·
Senar 1 open
string / dilepas (nada E) berfungsi sebagai 5 (Sol)
Penerapannya pada Gitar :
Untuk Pengguna Tangan Kiri / Gitaris Normal
Untuk Pengguna Tangan Kanan / Gitaris Kidal
Pada posisi yang sama, jika ditambahkan nada "Si" atau nada ke 7, namanya langsung berubah menjadi Amayor7 / Amaj7. Bentuk dan penjelasannya sebagai berikut :
Penjelasan
:
·
Senar 6 dimatikan
/ tidak difungsikan
·
Senar 5 open
string / dilepas (nada A) berfungsi sebagai 1 (Do)
·
Senar 4 fret 2 (nada
E) berfungsi sebagai 5 (Sol)
·
Senar 3 fret 1 (nada
G#/Ab) berfungsi sebagai 7 (Si)
·
Senar 2 fret 2 (nada
C#/Db) berfungsi sebagai 3 (Mi)
·
Senar 1 open string
/ dilepas (nada E) berfungsi sebagai 5 (Sol)
Penerapannya pada Gitar :
Untuk Pengguna Tangan Kiri / Gitaris Normal
Untuk Pengguna Tangan Kanan / Gitaris Kidal
Buku “Kamus Akor Lengkap Untuk Akor Gitar Normal dan Kidal”
dapat dikatakan sebagai buku petunjuk praktis bagi gitaris normal maupun
gitaris kidal, baik pemula hingga yang sedang ingin mengembangkan permainan
gitarnya, terutama bagi para otodidak / peminat gitar tanpa guru.
Dalam buku sederhana
ini, terjawab semua pertanyaan – pertanyaan yang selama ini membuat penasaran
para pemain gitar, khususnya para otodidak. Mengapa A Mayor 7 bentuknya seperti
itu? Apa saja unsur-unsur nada yang terkandung dalam akor tersebut? Begitu juga
dengan B Minor 7, G Dominant 9, E Mayor 11, Augmented, C Minor 13 dan
seterusnya. Semua terpapar dengan jelas dalam buku ini.
Segera dapatkan hanya dengan Rp
116.000,- + Ongkos Kirim (Edisi Terbatas)
ISBN : 978-979-29-3518-9
Penulis : Bayu Satya D.S
Ukuran⁄Halaman : 19x23 cm² ⁄ viii+448 halaman
Edisi⁄Cetakan : I, 1st Published
Tahun Terbit : 2013
Berat : 776 gram
Dan sekarang, tunggu
apa lagi? Cepat ambil gitarmu dan mainkan. Jangan pernah lagi membiarkan dirimu
sebagai penonton yang selalu terpana setiap kali melihat teman atau artis
pujaan sedang memainkan akor-akor unik dengan jari-jarinya yang memukau. Hayo
buktikan kalau semua orang punya kesempatan yang sama untuk lebih baik. Selamat
mencoba..!
Info pemesanan Buku : +6287738483971
https://www.facebook.com/bayu.satyads
Saditra Mandiri Yogyakarta bekerjasama dengan berbagai Penerbit Nasional juga menerima pesanan buku – buku untuk berbagai kategori (selain musik)
Untuk Pemesanan Buku bisa kontak ke https://www.facebook.com/bayu.satyads, https://www.facebook.com/groups/694966703949179/, saditramandiri@gmail.com dan 0877-3848-3971
Langganan:
Postingan (Atom)